MEDAN (suaramahardika) :Sejak dilantiknya rektor yang baru periode 2016-2021 pada Januari lalu, Universitas Sumatera Utara (USU) terus berbenah diri meningkatkan kualitas pendidikannya. Salah satunya, dengan menambah jumlah guru besar yang baru dikukuhkan sebanyak tiga orang.
Tiga guru besar yang dikukuhkan, yaitu Prof Dr Nasruddin Noer M Eng Sc dalam bidang Ilmu Fisika Zat Padat Fakultas MIPA, Prof Dra Azizah Nasution MSc Apt PhD bidang Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi, dan Prof Dr Syahron Lubis MA bidang Ilmu Linguistik Fakultas Ilmu Budaya. Ketiganya dikukuhkan Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MH, di Gelanggang Mahasiswa USU, Jumat (12/8/2016).
Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu mengungkapkan, USU kini mendapatkan tambahan energi baru sebanyak tiga orang profesor. Untuk itu, hal ini penting dicermati karena akan berdampak pada program peningkatan akreditasi. Baik institusi maupun program studi, ke peringkat yang lebih baik lagi.
Diutarakannya, sebagai jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang mengajar di lingkungan perguruan tinggi, guru besar atau profesor memiliki kewenangan dan kewajiban. Antara lain membimbing calon doktor, menulis buku dan karya ilmiah. Termasuk, menyebarluaskan gagasannya kepada masyarakat serta upaya peningkatan produktifitas menulis di kalangan dosen terutama pada jurnal internasional.
”Dengan bertambahnya tiga guru besar ini, akan dapat dirasakan manfaatnya. Terutama, pada tujuan untuk peningkatan akreditasi di lingkungan USU,” ujar Runtung.
Dia menyebutkan, pertambahan tenaga guru besar ini menggambarkan peningkatan yang lebih baik. Angka penambahan selama semester berjalan ini, sudah sembilan orang guru besar. Sebelumnya, enam guru besar telah dikukuhkan beberapa waktu lalu. Kini, jumlah guru besar USU saat sebanyak 138 orang.
“Guru besar yang baru dikukuhkan dapat menghasilkan karya-karya yang besar pula. Tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi universitas ini serta bangsa dan negara. Tak hanya itu, ide dan pemikiran-pemikiran cemerlang dalam mengembangkan dan memajukan USU di masa mendatang,” ungkap mantan Dekan Fakultas Hukum USU ini.
Humas USU, Bisru Hafi, menambahkan, pada masa kepemimpinan Runtung Sitepu, USU telah mengukir sejumlah prestasi, salah satunya di bidang kemahasiswaan. USU meraih ‘3 Besar Asia’ dalam ajang bergengsi Shell Eco-marathon Asia 2016 yang telah diikuti oleh mahasiswa, yang tergabung dalam Tim Horas dan berlangsung di Manila, Filipina.
Kemudian, pada tanggal 25 Februari baru-baru ini, tim mahasiswa USU juga berhasil meraih prestasi 5 besar nasional pada kompetisi tentang ‘Ide Bisnis Sosial’ di Jakarta dan memenangkan hadiah 1 unit mobil sedan ditambah uang tunai sebanyak Rp50 juta sebagai bantuan modal usaha.
”Beberapa capaian prestasi ini diharapkan akan menjadi sukses awal bagi perubahan dan kemajuan USU menuju lima tahun kedepan. Sebab, kita butuh perhatian dari semua civitas akademis baik dari mahasiswa, dosen, staf, pejabat dan guru besar, untuk dapat membantu USU dalam meningkatkan akreditasi,”pungkasnya. (bm-3)