Ustadz dan Ustadzah Dilatih Kewirausahaan

pelatihan-kewirwusahaan-di-kalangan-ustad-dan-ustadjah-kota-medan-di-htl-dharma-deli-2
MEDAN (suaramahardika):

Pemko Medan sangat mengapresiasi digelarnya pelatihan kewirausahaan untuk ustadz dan ustadzah yang digelar Majelis Ustadz Ustadzah (Mas-Ud) Kota Medan di Hotel Dharma Deli Medan, Kamis (29/12/2016). Sebab, melalui kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan ustadz dan ustadzah yang menajdi pelopor ekonomi syariah handal di tengah masyarakat guna membangun Medan Rumah Kita.

Apresiasi ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi ketika membuka Pelatihan Kewirausahaan Mas-Ud Kota Medan. Selain itu Akhyar juga menilai, pelatihan ini dapat lebih menunjang aktivitas dakwah yang nemang menjadi peran utama dari para ustadz dan ustadzah.

“Dakwah terus berjalan dan terus meningkat dengan ditunjang oleh keterampilan kewirausahaan,” ungkap Akhyar di hadapan ratusan ustadz dan ustadzah dari 21 kecamatan di Medan yang mengikuti pelatihan tersebut.

Akhyar selanjutnya mengharapkan di masa mendatang makin banyak ustadz dan ustadzah yang piawai berwirausaha sambil tetap berdakwah. “Ingatlah, untuk menjadi muslim yang baik yang mampu melaksanakan ibadah seperti infak, zakat, sadaqoh dan ibadah haji diperlukan kapital yang tidak sedikit,” ucapnya.

Mantan anggota DPRD Medan itu kemudian menambahkan, walau pun demikian modal capital bukanlah segala dalam berdakwah, karena kapital hanyalah sarana untuk lebih lebih mendekatkan diri kepada Allah guna mecapai ridho-Nya di dunia dan akhirat.

Di bagian lain Akhyar mengatakan, memutus rantai kemiskinan adalah agenda setiap negara. Untuk itu perlu dilakukan berbagai upaya menemukan jawaban, terutama di kalangan entrepreneur sebagai the captain of industries untuk ikut mempercep[at mengentaskan kemiskinan.

Rahasianya, lanjut Akhyar, adalah berani menciptakan peluang, terus berinovasi dan berani mengambil risiko berdasarkan berbagai pertimbangan rasional dan tentu saja dibarengi dengan kerja keras, pantang menyerah, serta terus berdoa.

Di akhir sambutannya, Akhyar berharap pelatihan ini dapat melahir generasi entrepreneur muslim yang handal dan meneladani Rasullah demi kepentingan umat muslim Indonesia.

Sebelumya Ketua Majelis Ustadz Ustadzah Medan, Sangkot Saragih mengungkapkan terima kasih atas perhatian Pemko Medan dalam mendukung kesuksesan pelatihan ini. Dia mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, para ustadz dan ustadzah tidak hanya bisa berdakwah namun dapat melakukan kegiatan usaha untuk mendukung perekonomian keluarga.

Sangkot juga mengatakan, Mas’ud Kota Medan siap berperan dalam mendukung program Pemko Medan yang berkaitan dengan dakwah sekaligus peluang kewirausahaan. “Jadi apabila Pemko Medan punya peluang, kita berharap dapat memberikannya kepada Mas-Ud untuk diteruskan kepada ustadz dan ustadzah,” harap Sangkot.

Sementara itu, Sampurno Silalahi selaku Ketua Panitia Pelatihan Kewirausahaan melaporkan, kegiatan ini diikuti 125 ustad dan ustadzah di Kota Medan yang berasalah dari 21 kecamatan. “Tujuan pelatihan ini untuk melahirkan ustad dan ustadzah yang menjadi pelopor ekonomi syariah yang andal sekaligus mendukung usaha membangun Medan Rumah Kita,”    papar Sampurno.(bm-4)