MEDAN (suaramahardika):
Usaid Prioritas mendukung rencana Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mendeklarasikan Sumut sebagai provinsi literasi. Setelah DKI Jakarta, Riau dan Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumut nantinya menjadi provinsi literasi keempat di Indonesia.”Kami sangat gembira dengan rencana deklarasi ini dan siap membantu,” terang Koordinator Provinsi Usaid Prioritas Sumatera Utara Agus Marwan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa (7/9/2016).
Agus mengatakan dukungan Usaid Prioritas kepada Pemprovsu di bidang literasi bukan hal yang baru. Sejak tahun 2014, Usaid Prioritas telah mendukung Pemprovsu mengimplementasikan program literasi di 15 kabupaten/kota. Program itu meliputi pemberian hibah buku dan pelatihan kepada ribuan guru. “Kami telah menghibahkan lebih dari 31.500 eksemplar buku bacaan sastra dan sains kepada 210 sekolah. Kami juga menghibahkan 1,1 juta eksemplar Buku Bacaan Berjenjang yang didistribusikan kepada 1.838 SD dan madrasah,” tambahnya.
Lebih lanjut Agus mengatakan,Usaid Prioritas juga mendorong kabupaten/kota agar membuat kebijakan tentang program literasi dan mendeklarasikan gerakan budaya membaca. Labuhanbatu, Serdang Bedagai, Binjai dan Tebing Tinggi bahkan telah mendeklarasikan diri sebagai kabupaten/kota literasi. “Dampak dari deklarasi itu, Kemendikbud mencalonkan Labuhanbatu dan Serdang Bedagai sebagai Kabupaten Percontohan Literasi Nasional,”tambahnya.
Asisten Gubsu Bidang Kesejahteraan Sosial Zulkarnain menyambut baik dukungan program Usaid Prioritas. Ia optimis rencana deklarasi Sumut sebagai provinsi literasi dapat berjalan sesuai rencana. Ia juga mengapresiasi kinerja Usaid Prioritas yang berhasil membantu kabupaten/kota menjalankan program literasi. “Dengan banyak kabupaten/kota yang sudah mendeklarasikan gerakan literasi, maka Pemprovsu sangat terbantu,” terangnya.

Hal sanada disampaikan Kabag Dikpora Binkemsos Setda Provsu Rosmawati Nadeak. Ia berharap melalui deklarasi ini, semakin banyak anak Sumut yang mendapatkan layanan literasi bermutu. “Sedih kita ketika UNESCO mengatakan dari 1000 orang Indonsia hanya satu orang memiliki minat membaca yang serius. Karena itu kami bekerja keras agar jumlah anak yang memiliki minat membaca terus bertambah,” tukasnya.
Program Usaid Prioritas didesain untuk meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas di Indonesia. Program ini bagian dari program kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Amerika Serikat. Di Sumut, Program Usaid Prioritas bekerja di 15 kabupaten/kota yaitu Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Nias Selatan. Program ini juga bermitra dengan Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara .(bm-1)