MEDAN (suaramahardika) :Universitas Negeri Medan (Unimed) akan mulai membuka pendaftaran UMB-PT (Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi) pada 20 Juni mendatang. Tahun ini, Unimed akan menampung sebanyak 1.523 kursi untuk jalur UMB. Jumlah tersebut meliputi, bidik misi atau bersubsidi sebanyak 115 orang dan mandiri murni sebanyak 1.368 orang.
“Tahun ini daya tampung penerimaan mahasiswa baru di Unimed sebanyak 5.000 orang. Dari jumlah itu, daya tampung SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sebanyak 40 persen, yang kedua SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sebanyak 30 persen dan jalur mandiri sebanyak 30 persen,”kata Rektor Unimed, Prof Syawal Gultom didampingi Wakil Rektor I, Prof Abdul Hamid kepada wartawan, Kamis (16/6/2016).
Disebutkannya, pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur mandiri ini bisa dilakukan secara online melalui laman http://spmb.unimed.ac.id yang dibuka mulai tanggal 20 Juni sampai dengan 16 Juli 2016. Khusus pelamar Bidik Misi/Bersubsidi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran melalui lama http://belmawa.ristekdikti.go.id/bidikmisi dari mulai pukul 08.00 wib sampai dengan 17.00 wib.
“Ujian jalur mandiri ini akan dilakukan secara objektif dengan menggunakan metode ujian tertulis dalam bentuk cetak (PBT). Sedangkan, program studi ilmu seni dan keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian keterampilan. Ujian tertulis dilaksanakan pada 23 Juli, sementara ujian keterampilan pada 24 sampai dengan 25 Juli 2016,”sebutnya.
Wakil Rektor I Unimed, Prof Abdul Hamid menambahkan, berdasarkan permenristekdikti nomor 22 tahun 2015 tentang biaya kuliah tunggal dan uang UKT (Uang Kuliah Tunggal) pada Perguruan Tinggi Negeri dilingkungan kemenristekdikti bahwa ketentuan uang kuliah mahasiswa baru jalur mandiri ditentukan PTN, tapi tetap dengan kajian secara objektif. Dalam hal ini, Unimed mematok uang kuliah pada jalur mandiri sebesar antara Rp5.500.000 sampai dengan Rp8.000.000 tergantung program studi yang dipilih.
“Selain itu, kita juga menentukan uang penyertaan dari mulai Rp0 sampai dengan Rp40juta. Uang penyertaan ini baru pertama kali dilakukan. Tapi, ini bukan dipaksakan. Ini seperti sumbangan pendidikan dan jangan dianggap seolah-olah mengikat. Uang penyertaan ini juga tidak mempengaruhi kelulusan siswa. Kalau mampu ya mari sama-sama kita membangunnya,”ucapnya.
Sementara itu, untuk biaya pendaftaran jalur mandiri, pendaftar dikenakan biaya yang dapat dibayarkan melalui BNI. Untuk seleksi Saintek dan Soshum sebesar Rp 250 ribu, Kelompok Campuran Rp 300 ribu. Sedangkan bagi peserta yang memilih program studi (prodi) Seni dan Keolahragaan dikenakan biaya tambahan ujian keterampilan Rp 150 ribu. Untuk lebih lengkapnya seputar pendaftaraan penerimaan jalur Mandiri dapat mengunjungi laman http://unimed.ac.id.(bm-3).
