MEDAN (suaramahardika):
Kini, Universitas Negeri Medan (Unimed) sudah memiliki program studi (prodi) yang baru. Keempatnya telah sah dibuka berdasarkan Surat Keputusan Menristekdikti Nomor 173/KPT/I/2016, 249/KPT/I/2016 dan 274/KPT/I/2016.
Humas Unimed, M Surip menyebutkan, keempat prodi yang baru dibuka diantaranya, program studi gizi (S1), program studi teknik sipil (S1), program studi pendidikan teknologi dan informatika komputer (S1) dan program studi akuntasi S2 (Magister). Prodi Gizi, Prodi Teknik Sipil dan Prodi Pendidikan TIK berada di Fakultas Teknik, sedangkan Prodi Magister Akuntansi di Program Pascasarjana.
“Keempat prodi yang baru ini menyusul tiga prodi yang sebelumnya juga baru dibuka yakni, S2 Ilmu Keolahragaan, S1 Seni Pertunjukan dan S1 Teknik Elektro. Ketiga prodi itu sudah dibuka sejak penerimaan siswa baru tahun ini. Sedangkan, empat prodi yang baru dibuka ini akan dibuka pada saat penerimaan siswa baru tahun 2017 mendatang,”sebut Surip kepada wartawan Jumat (7/10/2016) diruang kerjanya,.
Disebutkan Surip, dengan penambahan empat prodi yang baru, saat ini terhitung Oktober 2016, Unimed telah memiliki 68 prodi. Diantaranya, prodi D3 sebanyak 2 prodi, prodi S1 sebanyak 47 prodi, prodi S2 sebanyak 14 prodi dan prodi S3 sebanyak 5 prodi.
Rektor Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, mengatakan, dengan bertambahnya prodi yang baru, pihaknya optimis akan meningkatkan kinerja secara maksimal pada penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2017/2018. Tim akan segera menyusun kurikulum, sarpras pendukung dan kebutuhan lainnya agar persiapan perkuliahan tahun depan dapat berjalan dengan aman.
“Pada saat sekarang, membuka program studi baru tidaklah mudah, karena ada beberapa persyaratan yang mengharuskan telah dimiliki oleh universitas pengusul. Misalnya, telah tersusunnya kurikulum yang mau digunakan, ketersediaan SDM dosen yang kualifikasinya sesuai dengan Prodi yang diusulkan, kecukupan sarana prasarana perkuliahan dan lain sebagainya.
Bertambahnya empat prodi baru ini katanya, merupakan bukti kepercayaan pemerintah dan masyarakat terus meningkat terhadap Unimed.
“Oleh karena itu, kepercayaan tersebut harus kita sahuti dengan kerja, kerja dan kerja sesuai jargon pemerintah. Unimed sedang terus mengupayakan memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan akademik, akreditasi program studi kita dorong harus A semua, kualitas SDM dosen, guna meningkatkan lulusan yang berdaya saing”, ujarnya.(bm-3)
