
MEDAN (suaramahardika) :Panitia program SM3T (Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal) memberikan pembekalan kepada 287 sarjana SM3T sebelum bertugas, di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Unimed, kemarin. Pembekalan akan dilaksanakan hingga 31 Agustus mendatang.Pembekalan atau prakondisi ini dibuka oleh Rektor Unimed Prof. Syawal Gultom. Turut hadir juga, wakil Rektor I Prof. Abdul Hamid dan wakil rektor lainnya.
Wakil Rektor I, Prof Abdul Hamid yang juga penanggung jawab program SM3T menyebutkan, pra kondisi ini bertujuan untuk membekali kesiapan peserta sekaligus sebagai seleksi kesiapan fisik dan mental. Semua kegiatan yang telah dirancang, diisi oleh para instruktur yang ahli dibidangnya.
“Keseluruhan peserta ini sebelumnya telah mengikuti seleksi yang ketat. Misalnya, dari seleksi berkas, ujian tes secara online dan wawancara di Unimed. Pra-kondisi merupakan tahapan berikutnya yang harus diikuti peserta sebelum diberangkatkan ke daerah yang menghadapi permasalahan pendidikan di wilayah 3T,”jelasnya.
Dijelaskannya, kegiatan pra-kondisi ini meliputi kegiatan akademik dan non-akademik. Materi bidang akademik, meliputi, revolusi mental, implementasi kurikulum 2013, praktek pembelajaran kelas rangkap, manajemen sekolah, dan perencanaan kegiatan tahunan.
Sedangkan, bidang non-akademik, meliputi, keterampilan, sosial networking, pembinaan mental, manajemen resiko, wawasan kebangsaan dan bela negara, kepramukaan, UKS (Unit Kegiata Sekolah) ,P3K dan keterampilan survival.
Dia menyebutkan, daerah sasaran penempatan SM3T Angkatan VI Unimed ini yakni, Kabupaten Solok Selatan dan Kepulauan Mentawai (Sumatera Barat), Kabupaten Seluma (Bengkulu), Kabupaten Sanggau (Kalimantan Barat), dan Kabupaten Sabu Raijua (Nusa Tenggara Timur). “Mereka akan diberangkatkan pada 1 September mendatang,”ujarnya.
Rektor Unimed Prof Syawal Gultom, dalam arahannya mengatakan, dalam proses pengabdian nanti, kegiatan pembelajaran harus mampu membangkitkan semangat belajar para siswa, karena guru yang baik adalah guru yang bisa membuat murid bisa bertanya dan bergairah dalam belajar.
“peserta program SM3T Unimed harus mampu menjadikan masa pengabdian ini sebagai nilai ibadah yang paling utama, karena akan jauh dari orang tua.keramaian. Apabila yang mendasari aktivitas nanti adalah pengabdian kepada bangsa yang didasari nilai ibadah,”pungkasnya.(bm-3)