
MEDAN (suaramahardika): Puluhan anak usia 4 hingga 6 tahun terlihat asyik mendalami ilmu agama di Gedung Al-Ihsan Centre, Jalan Mengkara No 10 Petisah Tengah Medan Petisah, Rabu (22/6/2016).
Kepala Sekolah TK Al-Ihsan, Maisyarah mengatakan kegiatan bertema School Holiday Program Special Ramadhan ini tidak hanya diikuti oleh murid TK Al-Ihsan. Kegiatan agama ini, lanjutnya, gratis dan terbuka untuk umum.
“Tahun-tahun sebelumnya, kita buat kegiatan Pesantren Kilat yang hanya diikuti oleh murid Al-Ihsan. Tapi tahun ini kita buat terbuka untuk umum, sehingga yang dapat ilmu lebih banyak,” ujarnya .
Saat pesantren kilat, lanjut dia, yang dipelajari hanya tata cara salat, membaca, melukis serta mewarnai. Namun dalam program libur Ramadhan ini, murid yang ikut dididik untuk menjadi imam. Seperti lebih memperdalam cara salat menjadi imam, membetulkan bacaan salat.
“Murid usia 2 tahun hingga 4 tahun, belajar salat duha dan salat subuh. Dan siswa tingkat SD belajar salat 4 rakaat,” kata dia.
Tak hanya memperdalam salat, dalam kegiatan ini, murid juga belajar mengambil wudhu dengan cara tayamum.
“Sehingga anak-anak tahu bahwa jika tidak ada air, wudhu juga bisa dilakukan dengan tayamum menggunakan pasir,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, kata Maisyarah, anak-anak diharapkan bisa bersiap menjadi pemimpin salat. Dan bisa salat dengan cara yang benar.
Ketua Komite TK Al-Ihsan, Eka Prasetya menuturkan, orangtua murid sangat mendukung kegiatan Ramadhan ini. Permintaan digelar kembali kegiatan Ramadhan tak hanya datang dari orangtua murid yang masih bersekolah di TK ini, tapi juga dari orangtua murid yang anaknya sudah lulus.
“Karenanya, kita menyambut baik kegiatan Ramadhan ini. Ini sangat bermanfaat, sehingga ke depan mereka memiliki karakter yang baik, santun dan bisa menjadi teladan bagi keluarga dan teman-temannya,” tandasnya.(bm-2)