
MEDAN (suaramahardika) Terkait laporan guru matematika, Rosita, Yayasan Pendidikan Sutomo 1 Medan didampingi orangtua siswa angkat bicara. Sekolah dan orangtua membantah semua pernyataan dan tudingan yang disampaikan Rosita.
Kepala SMP Sutomo 1 Medan, Tania Salim mengungkapkan, tidak ada penganiayaan yang dilakukan siswanya kepada guru. Kata dia, berdasarkan pengakuan siswa-siswanya, saat kejadian, FL buru-buru berlari mau masuk ke kelas namun menabrak sang guru di persimpangan antar blok dekat ruangan bimbingan konseling. Rosita pun tidak terjatuh karena tabrakan tersebut. Usai bertabrakan, lanjut dia, Rosita langsung memarahi FL dan memerintahkannya melapor ke BP untuk memanggil orang tuanya. Setelah itu, Rosita kembali mengajar ke dalam kelas.
“Sekolah telah memediasi antara orang tua siswa dan Rosita. Bahkan, orangtua siswa melakukan pembayaran sebesar Rp3.924.000 sebagai biaya perobatan ke rumah sakit pada 2 Mei 2016. Lalu, pembayaran kedua dilakukan sebesar Rp2.255.000 10 Mei 2016, hingga disepakati pada 10 Juni dan membayar biaya perawatan Rosita selama tiga bulan ke depan senilai Rp14.212.996,” ungkapnya didampingi kuasa hukum yayasan, Refman Basri, Selasa (20/9/2016)
Setelah melakukan pembayaran biaya perawatan Rosita, sambung Tania, orang tua FL meminta perincian pembayaran dan hasil pemeriksaan medis. Akan tetapi, Rosita tidak bersedia dengan alasan sudah diserahkan kepada keluarganya (abang sepupu).
Singkat cerita, lanjut Tania, pada 13 Juli, Rosita diundang hadir ke selokah untuk mengkonfirmasi keadaannya serta diminta mengajar kembali. Namun, Rosita tidak bersedia datang. Lantas, sekolah mengirimkan surat panggilan kepada Rosita di rumahnya. Tetapi, dia tidak tinggal lagi di alamat yang dituju Jalan Selam IV Medan.
“Karena tidak ada tanggapan, gaji Rosita pun masih kita tahan. Dan hingga kini statusnya masih guru SMP Sutomo 1 Medan,” ucapnya seraya mengungkap kepada guru sekolah semuanya sudah didaftarkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) seperti yang diwajibkan pemerintah.
Orang tua FL, Lasimin menuturkan, dirinya telah bertanggung jawab dengan membantu membiayai perobatan Rosita di rumah sakit hingga beberapa bulan. Akan tetapi, bantuan biaya perobatan dilakukan semampunya.bm-2