MEDAN (suaramahardika):
Siswa-siswi angkatan pertama SMK Brodcast Dirga Media Bangsa (Bimsa) Medan dilatih jadi wirausaha muda. Melalui seminar bertajuk “Kerja atau Bisnis : Mengapa Anda Harus Mendirikan Bisnis Sambil Cari Kerja” di Gedung Sekolah Jalan Polonia No 186 Medan, Kamis (29/9/2016), diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa lebih baik untuk mengembangkan usaha berbasis IT.
Kepala Sekolah SMK Bimsa Medan, Komariah mengatakan sekolah khusus mendatangkan praktisi dalam seminar ini untuk memberikan motivasi dan paparan kepada siswa agar siap kerja menjadi wirausaha setamatnya dari sekolah. Pemateri, jelas dia, memandu siswa dengan memberikan pengetahuan dasar langsung dari industri multimedia.
Dengan mendatangkan praktisi langsung, ungkap Komariah, siswa jadi bisa memilih sejak dini, akan bekerja sebagai pegawai atau menjadi enterpreneur. Diterangkannya, SMK Bimsa memberikan pelajaran kepada siswa dengan 80% praktek dan 20% teori. Sekolah ini, kata dia, juga merupakan satu-satunya sekolah dengan sistem berbasis multimedia dan broadcasting di kota Medan. Karenanya, sekolah berupaya menghadirkan pembelajaran terbaik bagi para siswanya.
Tidak hanya mempelajari pengetahuan akademi, siswa juga bebas memilih berbagai ekstrakurikuler yang ada, diantaranya fotografi, film, seni bela diri kapuera, drone, serta publik speaking. “Ekskul-ekskul ini kita hadirkan karena, skill ini bisa sangat berguna bagi masyarakat nantinya,” terang dia.
Kata Komariah, sebelumnya kegiatan serupa juga pernah dilakukan dengan mendatangkan pembicara dari perusahaan provider. Kedepannya, imbuh dia, akan kerjasama dengan universitas untuk pelaksanaan kegiatan. “Sehingga kita bisa memberikan pembelajaran profesional, tidak hanya teori. Dan siswa lepasan sekolah ini bisa langsung siap kerja,” tuturnya.
Pembicara dari Insight Marketing Communication, Ihsan Jauhari menuturkan dirinya memberikan paparan terkait kewirausahaan kepada siswa agar dapat memotivasi mereka menjadi wirausaha muda. Lantaran menurutnya, di Sumut, jumlah wirausaha mudanya sedikit.
“Padahal, start up company di kota-kota pulau Jawa sudah sangat berkembang, diantaranya Jakarta dan Bandung, terutama yang berbasis IT,” tukasnya. bm2
