Berita  

Petani Bawang Marelan Keluhkan Hasil Panen Menurun

Akhyar sedang panen bawang di Marelan Medan

MEDAN (suaramahardika):

Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution MSi menyerap aspirasi dan keluhan dari para petani bawang yang ada di Kecamatan Medan Marelan. Aspirasi dan keluhan ini disampaikan para petani bawang saat diadakan dialog antara Wakil Walikota Medan dengan para petani bawang di Jln Tengah, Kel. Tanah enam ratus, Kec. Medan Marelan, Kamis (16/3/2017).

Pada kesempatan itu, sejumlah petani bawang menyampaikan keluhanya terkait jumlah panen bawang yang semakin menurun diakibatkan sulitnya memenuhi kebutuhan pupuk dan semakin sedikitnya jumlah lahan pertanian.

Seperti yang dijelaskan Legino salah seorang petani bawang, mengaku saat ini banyak para petani bawang yang kini beralih profesi karena tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhan pupuk, sehingga para petani bawang tersebut menjual lahanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kondisi tersebut nyatanya berimbas kepada para petani lainnya yang  kini kesulitan mencari pekerja yang mau membantu mencakuli lahan pertanian yang masih tersisah. Atas dasar itu Legino meminta kepada Bapak Wakil Walikota agar diberikan bantuan berupa bibit bawang, pupuk dan mesin untuk mengelolah tanah sehingga diharapkan melalui bantuan tersebut para petani bawang terbantu dan dapat lebih maju.

“kami sangat mengharapkan agar bapak Wakil Walikota berkenan memberikan kami bantuan berupa bibit, pupuk kompos, dan mesin untuk mengelolah tanah, dengan bantuan ini saya yakin para petani bawang akan sangat terbantu dan dapat semakin maju.”kata Legino.

Hal serupa juga disampaikan oleh Giantoro salah seorang petani bawang lainnya. Giantoro juga mengharapkan adanya bantuan dari Bapak Wakil Walikota berupa bibit, pupuk kompos, dan alat-alat pertanian seperti mesin pembuat pupuk kompos.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi yang hadir didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan Muslim, S.Sos,MSP, Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan Fatimah Tuzzahrah, SH dan Camat Medan Marelan Parlindungan, S.Sos, langsung memenuhi permintaan para  petani bawang tersebut. Wakil Walikota mengatakan apa yang diminta oleh para petani semuanya tersedia di Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan. Bantuan tersebut harus melalui prosudur secara administrasi, tidak bisa dikasi begitu saja,” ujar Akhyar.

“Untuk masalah bantuan saya rasa tidak ada masalah karena semuanya ada di Dinas Pertanian dan Perikanan kita, bapak (para petani) hanya tinggal meminta ke Kecamatan lalu akan dilanjukan ke Dinas Pertanian dan Perikanan untuk dibuat pertanggung jawabanya sebelum diserahkan ke para petani,” kata Akhyar .

Akhyar  berpesan kepada para petani agar bantuan yang diberikan dapat dipertanggung jawabkan, khususnya terhadap bantuan mesin-mesin pertanian.

“Bantuan yang diberikan ini harus dipertanggung jawabkan dan dirawat dengan baik, jangan sampai baru dua tahun diberikan sudah rusak dan tidak dapat digunakan lagi,” pesan Akhyar .Usai melakukan dialog dengan para petani, Akhyar  bersama rombongan  dengan para petani bawang kemudian memanen bawang yang telah siap panen dan dilanjutkan dengan meninjau lahan pertanian bawang dan peninjauan pembibitan bawang.(bm-04)