
MEDAN (suaramahardika) :Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi RI, Prof Intan Ahmad menyatakan, Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) harus dijadikan ajang untuk membentuk karakter dan kepribadian yang tangguh dalam menumbuhkan semangat meraih prestasi dan mengembangkan kreativitas seni.
Hal itu disampaikannya saat membuka pelaksanaan Pesparawi Mahasiswa Tingkat Nasional ke XIV di Gedung MICC, Medan, Minggu (4/9/2016). Sedikitnya, 1.800 mahasiswa dari 36 peserta paduan suara perguruan tinggi se Indonesia mengikuti ajang ini.
“Mahasiswa adalah komponen bangsa yang dinamis, disamping harus sukses dalam bidang studi, organisasi dan pengabdian masyarakat, mahasiswa pun harus dibangun dan ditingkatkan prestasi keseniannya. Dengan demikian, kita punya generasi bangsa yang punya kecerdasarn emosionl dan kecerdasan kultural,”ungkapnya.
Menurutnya, mahasiswa harus memiliki karakter karena karakter merupakan cerminan dari kepribadian secara utuh dari seseorang dan kualitas seseorang dapat dilihat dari karakter dan kepribadiannya. “Ajang ini jangan hanya sekedar dijadikan kompetisi saja, tapi berkompetisilah secara sehat,”ujarnya.
Ketua Panitia, Oloan Simajuntak, ada beberapa kategori musik yang diperlombakan dalam Pesparawi ini, yakni, kategori musica Sacra, Folkfore, Gospel (spritual) dan lainnya. Tidak hanya dari dalam negeri, ajang Pesparawi ini juga menghadirkan juri dari luar negeri seperti, Prof John Hooper dari University of Alberta, Prof Perry Rumengan dari ISI Yogyakarta, Daud Kosasih, Aida Swenson Simanjuntak, dan Delima Simamora.
“Kelima juri ini sangat kompeten dalam bidangnya. Adapun tema Pesparawi tahun ini diambil dari 1 Korintus 14:15b yakni, “aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budi. Sedangkan subtema acara ini “bernyanyi adalah sebuah cara kita melayani Tuhan, tetapi bernyanyilah dengan roh (hati dan jiwa) dan juga dengan akal budi. Drs Oloan Simanjuntak, “katanya.
Sementara itu, Rektor UHN, Sabam Malau mengatakan, Pesparawi ini merupakan kegiatan yang bertujuan membangun karakter dan kepribadian yang tangguh dalam rangka mempersiapkan SDM yang berwawasan Kristiani yang takut akan Tuhan. Diharapkan, melalui kegiatan ini krrativitas dan inovasi mahasiswa akan semakin bagus kedepannya.
“Melalui pelaksanaan Pesparawi ini, mari kita tingkatkan semangat persatuan karena Pesparawi adalah sebuah kegiatan yang memuliakan Tuhan melalui pujian suara. Kita harapkan, Sumut sebagai tuan rumah bisa mensukseskan acara ini dengan baik,”ujarnya.(bm-3)