Berita  

Penyesuaian Tarif Akan Digunakan Untuk Perbaikan Pelayanan

Suasana Sambung Rasa Penyesuaian Tarif Air di Kecamatan Medan Timur

MEDAN (suaramahardika):

Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirtanadi Sumut melakukan sosialisasi tarif air. Kali ini sosialisasi dilakukan di Kantor Camat Medan Timur. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri ratusan warga yang berdomisili di wilayah Medan Timur.

Direktur Air Limbah PDAM Tirtanadi, Heri Batanghari Nasution mengatakan, penyesuaian tarif bukanlah sikap sepihak yang dilakukan PDAM. Penyesuaian itu dilakukan karena perusahaan perlu berbenah untuk menyediakan air dengan kualitas baik, untuk digunakan masyarakat.

Ia menyatakan dalam kurun waktu 4 tahun, PDAM Tirtanadi belum menaikkan tarif dasar air. Hal ini mengakibatkan lambannya pembangunan sarana dan prasarana pengolahan dan pendistribusian air kepada pelanggan seperti pembangunan instalasi poengolahan air, penggantian pompa air dan jaringan pipa dan lainnya.

“Ini perlu kita lakukan, sebab kita ingin melakukan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat pengguna air bersih,”katanya saat hadir di acara sosialisasi di Aula Kantor Camat Medan Timur yang berada di Jalan HM Said, Rabu (13/4/2017).

Kegiatan sosialisasi ini juga mendapat komentar dari Camat Medan Timur, Parulian Pasaribu. Ia mengatakan selama ini pihaknya belum pernah menerima keluhan dari masyarakat terkait Pelayanan PDAM Tirtanadi.

Pelanggan PDAM Tirtanadi di Medan Timur mendengarkan paparan penyesuaian tarif air di Kantor Camat Medan Timur

“Sejauh ini, belum ada keluhan soal PDAM yang masuk ke saya dari masyarakat. Makanya saya harap jangan sampai ada keluhan dari masyarakat, terlebih setelah dilakukan sosialisasi kenaikan tarif ini,” kata Parulian.

Sebelumnya, Parulian berharap kebijakan kenaikan tarif air seiring dengan meningkatnya pelayanan. Kendati, ia mengakui bahwa sejauh ini pelayanan yang diberikan PDAM sudah mulai bagus.

“Karena inikan namanya saling kerjasama, bantu-membantu. Sehingga PDAM ke depan semakin bagus, dan air yang dialiri ke masyarakat juga semakin bersih dan tidak ada mati-mati lagi. Inilah harapan kita,” kata dia.

Sementara itu, Akademisi USU, Faisal Riza mengaku awalnya tidak setuju atas kebijakan penaikan tarif air dari PDAM Tirtanadi. Namun setelah melakukan kajian secara yuridis dan empiris, ia akhirnya menyetujui kebijakan yang memang harus dilakukan.

“Dengan adanya kenaikan tarif maka pelayanan yang diberikan PDAM juga harus lebih baik dari sebelumnya,” jelas Riza.

Ia menegaskan bahwa dengan naiknya tarif air harus pula diimbangi dengan perbaikan dan penimgkatan pelayanan semaksimal mungkin agar perusahaan diuntungkan dan pelanggan tidak dirugikan.

Sementara itu, saat sesi dialog berlangsung, beberapa warga menyampaikan keluhannya yang ditanggapi langsung oleh Kacab Tuasan dengan meninjau langsung ke rumah pelanggan yang melaporkan keluhannya untuk segera dapat diperbaiki.

Turut Hadir dalam kesempatan itu Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Abu Bakar Siddiq, Lurah se-Kecamatan Medan Timur, Tokoh Masyarakat Medan Timur, serta undangan lainnya.(bm-04)