
MEDAN (suaramahardika):
Pelaksanaan Car Free Day semakin meraih dan variatif sehingga menarik ribuan warga untuk mengikutinya. Minggu (11/12/2016), selain berolahraga bersama, pengunjung juga menikmati langkah gemulai model-model cantik yang mengenakan Batik Medan dan Songket Deli hasil desain tangan dingin Ketua TP PKK Kota Medan sekaligus Ketua Dekranasda Kota Medan, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin.
Peragaan busana ini digelar Pemko Medan bekerjasama dengan Koran Sindo untuk memeriahkan Gebyar Expo 2016. Melalui kerjasama ini warga Kota Medan semakin lebih mengenal Batik Medan dan songket Deli yang kini semakin terkenal dan diminati. Tidak hanya warga Medan, warga luar ibukota provinsi Sumatera Utara maupun Kuching, Malaysia juga sangat menggemari kain hasil tenunan pengerajin dari Medan tersebut.
Sambil beristirahat untuk menghilangkan lelah usai berolahraga, bai fun bike, jalan santai, senam bersama maupun jogging, warga juga dapat menyaksikan koleksi Batik Medan dan Songket Deli hasil tangan kreatif Hj Rita. Dalam pamerannya pagi itu, Hj Rita menampilkan busana kekinian yang mengusung aneka motif mulai bintang bunga delapan, bunga kangkung, tembakau deli serta kembang sepatu.
Aksi model-model cantik ini langsung mendapat apresiasi penuh dari para pengunjung. Tidak sedikit diantara pengunjung yang memuji hasil deaain Hj Rita Maharani. “Kami nggak sangak, Bu Wali ternyata memiliki keahlian di bidang desainer. Berkat hasil kerasinya, Batik Medan dan Songket Deli terlihat sangat cantik dan menarik,” puji salah seorang ibu paro baya yang baru selesai berolahraga.
Hj Rita Maharani mengaku puas hasil kerasinya mendapat apresiasi penuh dari pengunjung. Dia bertekad akan terus mengenalkan Batik Medan dan Songket Deli tersebut. Diusahakannya dalam setiap event, Batik Medan dan Songket Deli ini akan ditampilkan.
“Selain ingin mengenalkan dan emmpopeulerkan Batik Medan dan Songket Deli, saya asebagai Ketua Dekranasda Kota Medan ingin memajukan dan meningkatkan penghasilan para pengerajin batik maupun songket yang ada di Kota Medan. Apabila Batik Medan dan Songket Deli semakin diminati, tentunya penghasilan para pengerajin semakin meningkat lagi,” ungkap Hj Rita.
Sementara itu Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi yang hadir mengikuti Car Free Day dan menyaksikan peeragaan busana Batik Medan dan Songket Deli, memberikan apresiasi. Dia mendukung kolaborasi Pemko Medan melalui Dinas pemuda dan Olahraga dengan Koran Sindo dalam menggelar Gebyar Expo 2016 tersebut.Eldin menilai kegiatan ini semakin menambah antusiasme warga Medan mengikuti Car Free Day.
”Saya mengapresiasi kegiatan ini, peran serta stakeholder dalam mengisi Car Free Day menambah semangat suasana. Artinya ke depan diharapkan akan ada banyak lagi stakeholder yang ikut mengisi Car Free Day di Lapangan Merdeka,” harap Eldin.
Selanjutnya Eldin menginginkan, Gebyar Expo 2016 yang digelar dalam rangka HUT ke – 10 Koran Sindo Medan ini dapat menjadikan Koran tersebut semakin berkembang dan mendapatkan hati dari pembacanya Warga medan, apalagi di era teknologi yang semakin berkembang seperti saat ini.
“Selamat Ulang Tahun yang ke – 10 Koran Sindo, kedepannya diharapkan dapat menjalankan fungsinya sebagai social control di tengah masyarakat dan juga dapat menyampaikan program maupun keberhasilan yang telah dilakukan Pemko Medan, sehingga masyarakat dapat mengetahuinya serta mendukung semua program tersebut”, ujar Eldin.
Selain penampilan Batik Medan dan Songket Deli, Kegiatan Car Free Day dan Gebyar Expo ini juga diisi dengan perlombaan memasak nasi goreng yang diikuti 21 Camat se – Kota Medan. Keluar sebagai juara pertama Medan Amplas,Zul F Ahmady. Diikuti Camat Medan Petisah, Rahmat ASP Harahap sebagai juara kedua dan Camat Medan Sunggal, Pahri Matondang ditempat ketiga.
Wali Kota didampingi Katua TP PKK Kota medan selanjutnya memberikan hadiah kepada camat pemenang lomba masak nasi goreng. Event ini semakin menarik lagi, sebab panitia kegiatan membagi-bagikan hadiah kepada pengunjung yang beruntung melalui lucky draw.Oleh karenanya pengunjung Car Free Day bertahan di lokasi hingga acara berakhir.(bm-4)