
MEDAN (suaramahardika):
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI menggandeng Usaid Prioritas untuk meningkatkan mutu madrasah. Usaid Prioritas diminta meningkatkan kapasitas ratusan madrasah melalui Kelompok Kerja Madrasah (KKM). Guna mendukung kegiatan ini, Kemenag menghibahkan 1,2 miliar untuk Sumut. “Setiap KKM mendapat dana hibah sebesar 50 juta rupiah. Sumatera Utara mendapat 24 KKM,” terang Kasubid Kelembagaan Direktorat Madrasah Kemenag, Dr. H. Syafiuddin, MA dalam acara Workshop Perencanaan Diseminasi Praktik Baik Madrasah di Hotel Grand Kanaya, Medan, Kamis (13/10/2016).

Lebih lanjut Syafiuddin mengatakan, Kemenag menilai program Usaid Prioritas berhasil meningkatan mutu madrasah. Program ini membawa dampak positif dalam pembelajaran dan pengelolaan madrasah. Guru-guru madrasah telah mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran terbaik. Namun jumlah madrasah yang bisa dijangkau Usaid Prioritas masih terbatas. “Kami ingin lebih banyak madrasah yang bisa mengimplementasikan praktik baik. Karena itu kami bekerjasama dengan Usaid Prioritas untuk memperluas jangkauan,” tambahnya.

Sedangkan Rektor Universitas Negeri Islam Sumatera Utara (UIN SU) Prof.Dr. Saidurrahman, M.Ag mengatakan, institusinya siap mendukung program pengembangkan madrasah. UIN SU memiliki sumberdaya manusia terampil dan metodologi mumpuni yang bisa dimanfaatkan madrasah. Kolaborasi UIN SU, madrasah dan Usaid Prioritas diyakini bisa meningkatan mutu madrasah.
Koordinator Provinsi Usaid Prioritas Sumut Agus Marwan, mengatakan Sumut memiliki guru sebanyak 169 ribu orang, baik di sekolah negeri dan madrasah. Usaid Prioritas baru mampu menjangkau 4 persen dari jumlah tersebut. “Sampai saat ini kami baru bisa melatih 15.901 orang pendidik di 1.995 sekolah. Dari sekolah yang kami jangkau ini, ada 88 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan 74 Madrasah Tsanawiyah (MTs),” tukasnya.
Agus Marwan mengatakan dibutuhkan kerjasama semua pihak, agar lebih banyak guru madrasah yang bisa ditingkatkan kapasitasnya. Meningkatkan mutu madrasah merupakan pekerjaaan yang tidak pernah selesai. Hasil terbaik akan muncul jika pemerintah pusat, madrasah, LPTK dan masyarakat ikut berpartisipasi. “Itu sebabnya kami sangat bangga bisa mendukung Kementerian Agama untuk menghasilkan madrasah bermutu,” tambahnya.
Program Usaid Prioritas didesain untuk membawa akses pendidikan berkelas dunia. Program ini bekerja di 15 kabupaten/kota di Sumut, yaitu Langkat, Binjai, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Sibolga, dan Nias Selatan. Selain itu Usaid Prioritas juga bermitra dengan Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara. (bm-1)