MEDAN(suaramahardika.co.id): Dalam upaya mengawal pelaksanaan Pilkada Gubernur Sumatera Utara tahun 2018 menjadi Pilkada yang bermartabat, jujur dan adil, Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia(BKPRMI) Sumatera Utara akan menyelenggarakan Dialog tokoh Sumatera Utara. Hal tersebut dikatakan Ketua umum BKPRMI Sumatera Utara Iqbal Parinduri di dampingi Bendahara Darwis Nasution, M.AP dalam konferensi pers yang digelar di Medan, Selasa (29/8/2017).
“BKPRMI sebagai unsur organisasi yang berbasis keislaman dan mesjid, merasa terpanggil dan bertanggung jawab untuk mengawal proses pesta demokrasi sehingga berjalan dengan damai, aman dan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku” kata Iqbal.
Di tambahkan Iqbal, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia Sumut berkeinginan menghimpun masukan dari para Stake Holder Politik ( Akademisi, Agamawan, Penyelanggara Pilkada, Media, Pengamat dan Panwaslu) untuk melakukan urun rembug dalam rangka perbaikan proses penyelenggaran pemilu/pilkada sehingga menajdi lebih baik, berkwalitas. Dan bermartabat. diskusi akan di selenggarakan secara berseri dengan tema fokus pada tahapan tahapan pemilu yang berlangsung.
Untuk itulah menurut Iqbal pihaknya perlu untuk mengumpulkan pendapat, analisis maupun hal lainnya dari para tokoh di Sumtaera Utara yang resumenya nanti akan disampaikan kepada lembaga-lembaga terkait dan masyarakat melalui remaja-remaja masjid di seluruh Sumatera Utara dan media masa, sehingga diharapkan semua masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam proses pengawalann pilkada tersebut.
Pelaksanaan dialog tokoh tyang digagas BKPRMI Suut tersebut akan diselenggarakan secara berseri mulai tanggal 7 September 2017 dan akan bergulir setiap dua minggu di Hotel Adimulia Medan.
Harapan iqbal, hasil diskusi mampu memetakan persoalan, baik yang terkait dengan penyelenggara atau peserta pemilum,memetakan praktik terbaik dan terburuk penyelenggaraan pemilu, memberikan nilai kualitas proses pemilu berdasarkan penilaian para pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung; penyelenggara, pengawas, peserta pemilu (partai politik/kandidat), dan pemantau atau CSO. dan Membuat rekomendasi perbaikan penyelenggaraan pemilu yang akan datang.
Nara Sumber dan peserta akan diundang mewakili berbagai elemen masyarakat yang terdiri dari para rektor perguruan tinggi,, tokoh masyarakat, agamawan, tokoh media, akademisi, praktisis tokoh NGO, kandidat Gubernur, Bupati maupun Walikota, tokoh pemuda serta penyelenggara pemilu ( KPU, dan Panwaslu).
Rapimwil BKPRMI
Terkait rencana BKPRMI Sumut yang juga akan menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Sumatera Utara pada Bulan Oktober 2017 yang akan datang apakah berkaitan dengan pelaksanaan diskusi tokoh, Iqbal mengatakan bahwa hal itu tidak terkait tetapi jika hasil RAPIMWIL tersebut merekomendasikan nama untuk diusung dalam Pilgubsu 2018 tentunnya hal tersebut merupakan dinamikaa organisasi dan keinginan yang harus disahuti dengan bijak.
“Itu diluar konteks, tetapi jika salah satu rekomendasi dari Rapimwil tersebut mengeluarkan nama untuk diusung, tentu hal tersebut merupakan dinamika organisasi dan keinginan yang harus saya sahuti dengan bijak,” tandas Iqbal.(sm-04)
