
LANGKAT (suaramahardika):
Ir Tri Wahyuni Manajer PTPN II Unit Kebun air tenang rayon utara di wilayah Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat,Kamis (17/11/2016) sekira jam 09.00 WIB sedang berda di kantor Afdeling.3 dengan tiba-tiba datang sekerombolan yang diduga pencuri sawit sambil mengayun-ayunkan kelewangnya bertanya dimana keretanya dan langsung membacok ke arah kepala Manajer Tri Wahyuni.Melihat sambaran kelewang ke arahnya Manajer langsung menghindari,tetapi ujung kelewang itu sempat menyambar pelipis sebelah kiri.
Dinilai hal ini mungkin segerombolan pencuri sawit itu yang diperkirakan sekitar 20 orang sengaja akan membunuh Manajer kebun air tenang sebelum melakukan pembacokan mereka terlebih dahulu dengan bringasnya memporak perandakan kantor seperti peralatan kantor kursi dan meja habis dibababat dengan kelewang mereka.Setelah melakukan pembacokan tersebut mereka meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Akibat pembacokan itu Manejer kebun air tenang mengalami luka dipelipis sebelah kiri langsung seketika itu Manajer oleh karyawan dilarikan ke Rumah Sakit PTPN II Tanjung Selamat, kata saksi mata security pengaman perkebunan Yatiman,Anton Pengabean dan Irwan Harahap menyampaikan pada wartawan,Kamis (17/11/2016) di Rumah Sakit Tanjung Selamat.
Lanjut Yatiman menceritakan kronologis kejadian pada pagi naas itu,sekira pukul 08.00 Wib saya beserta Anton dan Irwan melakukan patroli rutin setiap pagi ke areal di Afdeling 3 Kemudian di areal kami temukan tumpukan Tandan Buah Segar (TBS) sebanyak 200 janjang lebih kurang 2 ton.Selain tumpukan TBS dilokasi ada sepeda motor,tetapi saat kami temukan para pencuri TBS itu sudah kabur.
Menurut Yatiman itu tumpukan TBS yang belum sempat mereka angkut 200 janjang.Kalau melihat bekas areal yang mereka curi diperkirakan yang berhasil diangkutnya sekitar 5 s/d 6 ton TBS.Kasus ini sedang dilakukan penyelidikan oleh jajaran Polsek Padang Tualang meminta keterangan sejumlah saksi,ucap Yatiman yang diamini Anton Pagabean dan Irwan Harahap.
Menyikapi hal tersebut Manajer Distrik Rayon Utara PTPN II Jhon Lee yang di dampingi Humasnya Indra Putra SE sangat menyayangkan dan prihatin atas kejadian yang menimpa manejer itu.Ini bukan yang kali pertama mereka lakukan terhadap para karyawan pimpinan maupun karyawan biasa.Sebelumnya juga tepat pada 17 Agustus 2016 lalu karena aksinya dipergoki oleh security mereka juga puluhan orang melakukan penganiayaan kepada tiga orang security hingga para security tersebut babak belur. Saya minta kepada pihak Polsek Padang Tualang mengusut kasus ini hingga tuntas,menangkap pelaku pembacokan dan para pencuri TBS.Akibat perbuatan merekan selain korban luka PTPN II juga telah mengalami kerugian.Ketia ditanya berapa nilai kerugian,kami belum bisa memastikan berapa nilai kerugiannya, karena belum sempat menghitung,ujar Jhon Lee yang diamini Indra Putra.(bm-4)