
Sekolah SMA N 1 Medan, Minggu (13/11/2016).
MEDAN (suaramahardika):
Festival of Smansa ke 8 (FOS- 8) memiliki nilai positif bagi para siswa SMA N 1 Medan ,sebab melalui festival ini para siswa dapat mengapresiasikan kreatifitas jiwa muda mereka yang saat ini sedang bergejolak, untuk itulah diharapkan program ini dapat terus berkelanjutan dan dikemas lebih menarik lagi.
Harapan ini disampaikan Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi saat membuka FOS 8, di halaman Sekolah SMA N 1 Medan, Minggu (13/11/2016).Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan Hj Rita Maharani, SH, Ketua Komite SMA N 1 Medan H.M Shaf Lubis,SE, Kepala sekolah SMA N 1 Medan Dra Hj. Safrimi, M.PD beserta para staf dan pengajar SMA N 1 Medan.
Dikatakan Dzulmi Eldin, FOS 8 memiliki manfaat yang sangat banyak bagi para siswa, karena melalui festival ini para siswa tidak hanya menunjukkan kreatifitas seni mereka saja, melainkan juga memberikan pelajaran bagi siswa dalam berorganisasi , bersikap dan berkoordinasi. Oleh karena itulah kegiatan ini harus terus dipertahankan untuk membentuk karaktek para siswa sebelum terjun ke masyarakat.
“Kita berharap FOS 8 ini menjadi sarana motivasi bagi para pelajar dalam berinteraksi dan berorganisasi di lingkungan sekolah, sehinga mereka dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka sebagai modal bersosialisasi di masyarakat,”harap Eldin.
Dalam kesempatan itu juga, Dzulmi Eldin berpesan kepada para siswa SMA N 1 Medan agar selalu bergandengan tangan membangun sekolah kebanggaan mereka dan senantiasi melestarikan festival ini. “Kepada para siswa maupun alumni SMA N 1 Medan teruslah jaga kekompakan, serta selalu mengayomi juniornya agar kegiatan ini dapat berlangsung setiap tahunnya,”pesan Eldin.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA N 1 Medan Dra Hj. Safrimi M.Pd mengatakan FOS ke 8 merupakan kegiatan sanggar seni dari SMA N 1 Medan yang setiap tahunnya di selenggarakan. Dalam festival ini, para siswa diberi kesempatan menampilkan bakat seni yang mereka miliki.
“Kita ingin melalui festival ini para siswa dapat menunjukkan potensi yang mereka miliki, dan menunjukkan kebersamaan serta mempersiapkan diri untuk terjun kemasyarakat setelah mereka lulus dari sekolah nantinya,”kata Safrimi.
Dalam festival ini para siswa menampilkan berbagai kesenian, seperti tarian, band, drama musikal, atraksi paskibkara, serta menampilkan kerajinan tangan dari para siswa yang dibuat dari bahan-bahan daur ulang. Festival of Smansa ini juga dimeriahkan dengan penampilan artis dari ibu kota seperti Slank dan Soundwave.(bm-4)