MEDAN (suaramahardikan) :Guru mata pelajaran Matematika SMP Sutomo 1 Medan, Rosita, menuntut keadilan karena dianiaya siswanya, Rabu (20/4/2016). Tuntutan dilayangkan 11 Juli 2016 ke Polresta Medan, dengan laporan Nomor LP/1712/VII/SPKT/2016/RESTA MEDAN.
Rosita mengaku dicederai siswa kelas 7 berinisial FL di sekolah. April 2016, FL berlari menabrak Rosita secara tiba-tiba. Rosita yang beralamat di Jalan Selam IV, Mandala, Medan itu merasa kakinya kebas dan menduga tabrakan disengaja siswa tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, tulang panggul Rosita begeser dan mengalami peradangan. “Bantalan tulang belakang saya robek,” ujar Rosita dihubungi Selasa (20/9/2016).
Rosita mengaku pernah menegur FL karena mengabaikan tugas. FL pun pernah mengancamnya. Mengetahui kondisi Rosita, orangtua FL, atau ibunya, pun berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan mengganti gaji dan insentifnya selama tidak bisa bekerja.
“Tapi pada Mei 2016, ayah FL menolak membayar biaya pengobatan yang sudah dijanjikan dihadapan guru dan kepala sekolah. Karena itu, Juli saya laporkan ke Polresta Medan dengan delik penganiayaan,” terangnya. bm-2
