TAPSEL (suaramahardika):
Pesantren Modern Unggulan Terpadu Darul Mursyid (PDM) yang beralamat di Sidapdap Simanosor, Kabupaten Tapanuli Selatan membuktikan dirinya sejajar dengan sekolah umum lainnya dibidang sains sesuai dengan perolehan prestasinya dengan pencapaian prestasi demi prestasi yang ditorehkan oleh PDM diberbagai event olimpiade sains.
Hal tersebut setidaknya bisa dilihat dalam dua kegiatan olimpiade sains terakhir yakni kejuaraan Kontes Literasi Matematis (KLM) 2016, PDM berhasil meraih Juara Satu dan Juara II (dua) pada tanggal 22 Oktober 2016 lalu di Gedung Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Medan. Kemudian PDM mampu bersaing dengan meraih juara Umum III (tiga) pada event Science Olympiade Si GaMes (Grand Master of Science) USU 2016 tingkat SMA/MA/SMK Se-Sumatera Utara, tanggal 22 Oktober 2016 lalu di Auditorium USU Medan. Hal ini disampaikan oleh Yusri Lubis Wakil Direktur PDM bidang Pendidikan, Selasa (1/11/2016)
“Alhamdulillah, dengan pencapaian prestasi ini, kami membuktikan bahwa Pesantren ternyata mampu bersaing dengan sekolah umum lain yang terkenal dan hebat prestasi sainsnya. Semoga ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya dan berprestasi. Prestasi ini penting untuk terus membangun kepercayaan diri kami dalam berkompetisi secara positif di bidang sains dengan sekolah umum. Dari hasil kedua kompetisi diatas (KLM dan Si GaMes 2016, dapat menjadi tolak ukur sementara bagi kami untuk mengetahui posisi kami di bidang sains dibandingkan dengan sekolah Umum ternama di Sumut.” Pungkasnya.
Pada kesempatan yang berbeda Jafar Syahbuddin Ritonga sebagai Direktur PDM juga mengatakan bahwa prestasi PDM dibidang sains menunjukkan konsistensinya dalam perebutan juara dan medali di bidang sains.
“Grafik prestasi PDM menunjukkan bahwa tahun ketahun prestasi PDM terus meningkat dan kami akan terus bekerja keras dan berinovasi agar mampu bersaing dengan sekolah umum hebat dan terkenal lainnya. Memang butuh kerja keras, namun kami tidak akan pernah lelah dan akan selalu mengikuti event-event olimpiade sain baik skala daerah, provinsi, regional dan Nasional,” Paparnya.
Jafar Syahbuddin yang juga Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) yang mengelola PDM juga mengatakan bahwa mereka punya target ingin menjadi pesantren sains terbaik dalam prestasi dan management. Untuk itu menurutnya PDM sedang dalam proses mewujudkannya dibuktikan dengan keikutsertaan siswanya dalam semua event olimpiade sains dan diberbagai tingkatan. Fakta data menunjukkan bahwa prestasi PDM dibidang sains terbilang cukup gemilang sejak diikrarkannya PDM sebagai pesantren sains 2010 lalu.
“Kami yakin dengan janjinya Allah SWT bahwa proses, usaha, kerja keras disertai do’a tidak akan pernah mengecewakan hasil. Jika dulu orang menganggap sebelah mata pada pesantren bila berhadapan dengan sekolah umum di event olimpiade sains, kini PDM menepis anggapan itu. Dengan prestasi yang ditorehkan PDM, masyarakat sudah mulai melihat ternyata Pesantren juga hebat ilmu sainsnya. Sekarang tergantung kita apakah kita punya nyali dan keyakinan untuk mampu bersaing dengan sekolah lainnya atau hanya mengeluh dan menyerah begitu saja.” Pungkas Jafar Syahbudin Ritonga yang telah meraih gelar S.3 (DBA) nya di USM Malaysia ini.(bm-4)
