Info  

Akpar Medan Segera Berganti Status Jadi Politehnik

Deputi-Bidang-kelembagaan-Kepariwistaaan-Kementerian-Pariwisata-Prof-Dr-Ahman-Syah-bersama-dosen-Akpar-Medan-usai-acara-wisuda-mahasiswa-Akpar-Medan.
Deputi-Bidang-kelembagaan-Kepariwistaaan-Kementerian-Pariwisata-Prof-Dr-Ahman-Syah-bersama-dosen-Akpar-Medan-usai-acara-wisuda-mahasiswa-Akpar-Medan.
Deputi-Bidang-kelembagaan-Kepariwistaaan-Kementerian-Pariwisata-Prof-Dr-Ahman-Syah-bersama-dosen-Akpar-Medan-usai-acara-wisuda-mahasiswa-Akpar-Medan.

MEDAN (suaramahardika) :Kementrian Pariwisata segera akan meningkatkan status Akademi Pariwisata Medan yang berada dijalan Pancing, Medan menjadi politekhnik. Saat ini, tinggal menunggu proses kelengkapan administrasi dari Kementerian Riset Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dikti).

Hal itu diungkapkan oleh Deputi Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif prof DR Ahman Syah usai mewisuda mahasiswa Akpar Medan, di gedung Dome Akpar Medan, belum lama ini.

Ahman Sya mengatakan, dengan peningkatan status akademik menjadi politekhnik, maka semuanya akan berubah. Diantaranya, jenjang pendidikan yang awalnya hanya ada diploma 3 dan sarjana 1, nantinya akan ada diploma 4, S2 dan S3.

“Ruang lingkupnya dan daya tampung mahasiswa pasti berubah. Dan, yang terpentinh adalah kualifikasi dosennya harus meningkat. Kemudian, manajemennya juga harus ditingkatkan. Semuanya harus berubah, karena levelnya lebih tinggi dari akademik,”ungkapnya usai menghadiri wisuda Akpar Medan kepada wartawan.

Menurutnya, peningkatan status ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM pariwisata. Mengingat, kualitas SDM kepariwisataan saat ini harus diakui masih rendah dibandingkan dengan empat negara Asean. Disamping itu, karena Akpar Medan ini salah satu Akpar yang terbaik di Indonesia.

“Kondisi saat ini, kualitas SDM dipariwisata di Indonesia masih ranking 5 di Asean, berada dibawah Singapura, Malaysia, Thailand dan Philipine. Jadi, kalau ditanya bagaimana kualitasnya ya jelas masih belum menggembirakan. Disamping, memang kuantitasnyanya juga harus ditambah,”katanya.

Selain itu lanjutnya, khusus di Sumut untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mendukung destinasi prioritas Danau Toba, Kementerian Pariwisata berencana akan melakukan Sertifikasi Kompetensi SDM Kepariwisataan di Danau Toba.

“Saya punya program untuk mendukung kawasan prioritas danau toba. Mulai dari pelatihan, pendidikan formal, kerjasama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada program kepariwisataannya dan tentunya sertifikasi SDM. Termasuk menyiapkan mahasiswa Akpar sebagai SDM yang berkualitas ,” katanya.

Sementara itu, Direktur Akademi Keperawatan, Faisal menyebutka , sedikitnya 287 mahasiswa Diploma III diwisuda tahun ini. Tahun ini, Akpar Medan mengusung tema “A New International Experience of Tourism Professional for Wonderful Lake Toba”.

” Yang berarti bahwa melalui tema ini kami ingin menghadirkan pengalaman internasional dalam menyiapkan sumber daya manusia profesional bidang pariwisata sebagai bagian dalam pengembangan pesona destinasi Danau Toba,”ucapnya.

Selain kegiatan wisuda, dilaksanakan juga MoU secara simbolis dengan SMK 3 Tanjung Balai, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Aceh Tenggara dan YTP Arjuna dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia pariwisata, penelitian serta pengabdian masyarakat.(bm-3)