MEDAN (suaramahardika) :Sebanyak 400 calon mahasiswa-mahasiswi mengikuti ujian saringan masuk Universitas Pertamina di Kantor PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Sumatera Bagian Utara, Sabtu (4/6/2016).
Rektor Universitas Pertamina Prof. Akhmaloka menyebutkan, Universitas Pertamina ini baru saja didirikan pada tanggal 11 Februari 2016 yang lalu di Jakarta dan saat ini sedang membuka kesempatan belajar bagi para calon mahasiswa dan mahasiswi dari seluruh Indonesia. Berlokasi dilahan seluas 6,5 hektar di Simprug, Jakarta dan memiliki enam fakultas dengan 15 program studi untuk program sarjana (S1). Diantaranya, teknik perminyakan, teknik geofisika, teknik geologi, teknik mesin, teknik elektro, ilmu komputer, ilmu komunikasi dan lainnya.
Disebutkannya, dari semua program studi, program studi Teknik Perminyakan yang paling banyak diminati. Dari 1.300 peserta yang mengikuti ujian saringan masuk tahap pertama, sebanyak 348 orang yang memilih program studi Tekhnik Perminyakan pada April lalu.
“Pada Juni tahun ini, yang mendaftar melebihi 6.000 orang, tapi yang menuntaskan pendaftaran hanya melebihi 300 orang. Selain di Sumut, ujian masuk tahap kedua dilakukan diempat kota yakni Medan, Makasar, Yogyakarta dan Bandung, Balikpapan, Surabaya, Jakarta dan Palembang,”sebutnya.
Pengamat Energi, Ali ahmudi mengatakan, kehadiran Universitas Pertamina perlu diapresiasi. Apalagi ke depan sektor energi, khusunya industri migas, semakin menantang dan tingkat risiko tinggi. “Universitas Pertamina pastinya memiliki tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan SDM dalam pengembangan sumber daya energi, termasuk energi baru terbarukan (EBT),” katanya.(bm-3)
