Info  

4.655 Mahasiswa Baru Unimed Diberikan Pembekalan

Kampus Unimed
Kampus Unimed
Kampus Unimed

MEDAN(suaramahardika): Sebanyak 4.655 mahasiswa baru Universitas Negeri Medan (Unimed) yang diterima tahun ini, baik itu melalui jalur SNMPTN, SBMPTN hingga Mandiri, diberikan pembekalan. Ribuan mahasiswa baru tersebut diberikan motivasi langsung oleh Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd, di Gedung Serbaguna kampus tersebut, Senin (15/8/2016).

Rektor Unimed Prof Dr Syawal Gultom MPd menyampaikan, mahasiswa baru Unimed saat ini harus mengetahui persis posisi kampusnya seperti apa. Karena, dengan begitu mereka akan tahu peluang kedepannya seperti apa.

“Memahami kondisi Unimed itu seperti apa sangat penting. Sebab, Unimed saat ini telah menduduki rangking 10 besar nasional dalam ajang Pimnas. Oleh karenanya, mengenal lebih dekat Unimed itu penting lantaran Unimed memiliki peluang besar untuk memberikan kontribusi terhadap negara,” tuturnya.

Diungkapkan Syawal, sebagai universitas yang sudah banyak melahirkan tenaga pendidik, pihaknya akan menerapkan kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang selaras dengan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Pasalnya, satu-satunya persoalan pendidikan di Indonesia saat ini adalah tenaga pendidik.

“Mahasiswa baru ini akan diterapkan kurikulum KKNI, karena tantangan dimasa depan untuk menjadi kuat adalah urusan karakter. Misalnya, kemampuan kerjasama, bisa bersaing dengan orang, daya juang hebat dan lainnya. Karena itulah, diterapkannya KKNI. Karena, di dalam KKNI ini mempertimbangkan harmonisasi horizontal dan vertikal,” terangnya.

Syawal menjelaskan, kurikulum KKNI ini ditafsir dari filsafat pendidikan Indonesia Pasal 3 ayat 1 UU Sisdiknas. Dimana, disebutkan bahwa untuk mengembangkan anak-anak Indonesia, maka potensinya yang dikembangkan untuk menjadi orang yang bertanggung jawab melalui, keimanan, ketaqwaan, kesehatan, keterampilan dan pengetahuan.

“Dengan menerapkan KKNI, semua mata pelajaran harus mengandung unsur karakter, termasuk matematika. KKNI ini salah satu cara untuk menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas, mengingat Unimed adalah salah satu PTN di Sumut yang menghasilkan tenaga pendidik. Memang, tidak bisa ditampik bahwa kondisi tenaga pendidik saat ini perlu penanganan yang lebih serius dan komprehensif. Oleh karenanya, diharapkan adanya program-program yang bisa secara langsung dilakukan untuk meningkatkan kapabilitas pendidiknya,” paparnya.

Selain menerapkan KKNI, sambung Syawal, untuk memperbaiki mutu proses pembelajaran, Unimed juga akan menerapkan magang sebanyak tiga kali kepada mahasiswa baru mulai tahun ini. Tujuannya, supaya mereka akrab dengan dunia kerja dan tidak ada lagi jarak institusi dengan tempatnya bekerja.

“Oleh karena itu, saya berharap pelaksanaan KKNI ini nantinya konsisten,” ucapnya.Pembekalan mahasiswa baru dilaksanakan selama dua hari mulai Senin (15/8) sampai dengan Selasa (16/8). Pembekalan dihadiri seluruh pimpinan dan fungsionaris Unimed. Seperti, Wakil Rektor I Prof Dr Abdul Hamid K MPd, Wakil Rektor II Dr Restu MS, Wakil Rektor III Prof Dr Sahat Siagian MPd, Wakil Rektor IV Prof Manihar Situmorang MSc PhD, Dekan dan Wakil Dekan fakultas serta ketua jurusan beserta jajaran civitas Unimed.

Wakil Rektor III Prof Dr Sahat Siagian menambahkan, pembekalan ini dilakukan setiap tahunnya usai penerimaan mahasiswa baru. Pembekalan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada kegiatan akademik dan nonakademik di kampus serta karakter yang harus mereka bangun sebagai mahasiswa. Sehingga, para mahasiwa baru ini nantinya bisa lebih mudah beradaptasi dalam kehidupan akademik di lingkungan kampus.

Tidak hanya itu, diharapkan dengan adanya pembekalan mahasiswa juga memiliki karakter yang baik dalam proses interaksi di peguruan tinggi. Selain pembekalan kepada mahasiswa baru, dalam kegiatan tersebut diperkenalkan juga seluruh pimpinan dan jajaran Unimed, kemudian organisasi-organisasi internal kampus, prestasi-prestasi mahasiswa Unimed dan juga Senat Mahasiswa dan UKM-UKM di lingkungan kampus.(bm-3)