
MADINA (suaramahardika):
Badan Layanan Umum (BLU) Sekolah Tinggi Agama Islam Mandailing Natal (STAIM) di Kecamatan Panyabungan menamatkan sebanyak 141 orang mahasiswa-mahasiswinya, Senin (24/10/2016) bertempat di lapangan BLU-STAIM.
Terihat hadir Komjen Pol (Purn) Saud Usman Nasution dan menyampaikan pidato ilmiah mengenai tantangan perguruan tinggi islam ke depan. Selain Saud Usman, hadir juga Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution bersama sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Madina, Kordinator Kopertais Sumatera Utara, Ketua BLU-STAIM Panyabungan Ansor MM, pimpinan ormas Islam, pimpinan pondok pesantren, orangtua para wisudawan juga ratusan masyarakat yang menyaksikan prosesi wisuda ke-VIII BLU-STAIM Panyabungan.
Dalam pidato ilmiahnya, Saud Usman menyampaikan berbagai tantangan dan kondisi riil yang ada di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, termasuk angka siswa sekolah menengah atas sederajat berbanding dengan jumlah mahasiswa yang ada sekarang.
Saud menyebut, jumlah siswa SMA sederajat yang jumlahnya mencapai angka 20an juta, jumlah tersebut sangat jauh beda dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang hanya sekitar 6,3 juta. “Angka ini membuktikan bahwa banyak siswa kita yang belum berkesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Ini disebabkan banyak indikator termasuk kondisi perguruan tinggi masih jauh dari yang diharapkan,” ungkap Saud.
Eks kepala BNPT RI itu juga menjelaskan, keinginan memajukan STAIM menjadi Perguruan Tinggi Negeri tidak terlepas dari keinginan semua pihak terutama masyarakat di Kabupaten Madina, dan semua masyarakat mengharapkan kemajuan.
“Kita semua berharap kemajuan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana pengaruhnya kepada sendi-sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara,” ucapnya.
Untuk menuju kemajuan itu, sambung mantan Kapolda Sumatera Selatan itu, ada beberapa strategi atau langkah yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan,
“Ada tiga hal yang perlu ditingkatkan, yaitu memperbaiki mutu dosen, meningkatkan mutu pelayanan termasuk laboratorium penunjang akademik, dan meningkatkan mutu penelitian. Tiga hal ini sangat penting untuk ditingkatkan dalam rangka mewujudkan perguruan tinggi bergengsi dan kompetitif dengan kampus ternama di Sumatera Utara,” tambahnya.
Usai menyampaikan pidato atau orasi ilmiah, dilanjutkan dengan proses pengamatan 141 orang mahasiswa yang dipimpin Ketua BLU-STAIM Ansor SPd MM. (bm-4)