MEDAN (suaramahardika): Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Mhd Asaad menargetkan, semua program studi yang ada di UISU akan meraih akreditasi minimal B pada tahun 2018 mendatang.
“Hingga awal 2017 mendatang sebanyak 24 dari 29 Program Studi atau 83 % lagi akan memperoleh akreditasi dengan peringkat B (sangat baik). Berdasarkan Rencana Induk Pengembangan (RIP) UISU tahun 2011-2042, kita menargetkan semua prodi yang ada di USU bisa mendapatkan akreditasi minimal B pada tahun 2018 nanti,”katanya saat menyampaikan pidato wisuda 1.683 mahasiswa UISU baik SI, S2 digedung Selecta, Medan.
Dikatakan Asaad, pihaknya optimis semua prodi akan meraih akreditas B pada tahun 2018. Hal itu ditunjukkan dengan nilai akreditasi institusi yang saat ini sudah B.
“Alhamdulillah pada 2016 UISU berhasil memperoleh akreditasi intitusi dengan nilai B. Akreditasi institusi ini diperoleh untuk pertama kali sejak berdiri tahun 1952 lalu,”sebutnya.
Menurut Asaad, untuk mencapai hal itu, beberapa strategi telah ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran pengembangan UISU pada milestone I (2011-2018). Diantaranya, penguatan pemahaman dan implementasi visi, misi, tujuan dan sasaran setiap unit pelaksana akademik dan tingkat pimpinan universitas hingga program studi.
Penguatan tersebut, kata rektor, diperlukan untuk menumbuhkembangkan komitmen dan integritas pimpinan badan penyelenggara dan universitas, dosen, tenaga kependidikan serta mahasiswa dan alumni untuk tetap meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing UISU. Strategi ini juga akan menjadikan UISU sebagai agent of change, agen of development, agent of culture technology transfer dan agent of economic development.
“Peningkatan pendidikan dosen khususnya yang memiliki pendidikan S3 telah dilakukan baik secara program maupun mandiri. Tahun ini sebanyak 5 orang dosen berbagai program studi telah menyelesaikan S3 pada berbagai PT di dalam negeri,”katanya.
Kemudian lanjutnya, peningkatan kualitas dilakukan dengan penyusunan kurikulum standar nasional pendidikan tinggi, peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berbasis SNPT dan internalisasi nilai-nilai Islam.
“Kondisi ini diperlukan untuk menunjang terwujudnya perubahan UISU dari teaching university menjadi reasearch university yang pada akhirnya menjadi enterpreneurship university,”ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utar, T Erry Nuradi melalui Staf Ahli, Asfan Sofyan menyebutkan, Universitas Islam Sumatera Utara merupakan salah satu perguruan tinggi berkelas di Sumatera Utara. Karena itu mampu mencerdaskan anak bangsa melalui penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas.
“Kami berharap UISU mampu menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kepada para wisudawan/wisudawati. Karena, para lulusan saat ini menghadapi tantangan dan persaingan berat sehingga dituntut berjuang dngan keras dan cerdas agar tetap eksis dalam persaingan,”ucapnya.
Kordintor Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto menambahkan, ia menyakini tahun 2020 UISU akan semakin jaya. Karena, pada saat ini UISU sudah memperoleh nilai akreditasi B yang berarti UISU sudah sejajar dengan perguruan tinggi negeri.
“Kita berharap UISU terus meningkatkan kualitas dosen, setidaknya 40 persen dosen harus bergelar doktor (S3). Kemudian, UISU harus banyak membuka Prodi pada jenjang S2 seperti teknik dan pertanian, meningkatkan kualitas manajemen tatakelola, meningkatkan kegiatan kemahasiswaan dengan mengikui pekan ilmiah, dan meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat,”pungkasnya.(bm-3)
